Sabtu, 09 April 2011

Sutradara Terhebat-ku

Kamar kost.  Sunday, March 27, 2011 at 11:22pm

Jika saya tadi sempat berkata pada teman. Kalau sebelum kita ada, sutradara (Tuhan) sudah menyiapkan semua sekenario buat kita. Kita hanya bisa memerankan apa yang ada pada sekenario tersebut, namun tidak semua sekenario sang sutradara bisa berjalan sesuai alur cerita. Karena pemain (kita) diberinya kesempatan untuk sedikit merubahnya dengan improfisasi (usaha dan do’a) dari kita.
Namun barusan saya menemukan realita kehidupan dalam sekenario sang sutradara. Terkadang hal yang tidak biasa kita lakukan akan kita lakukan kalau sang sutradara sudah mematenkan sekenario tersebut (tidak bisa di ganggu gugat). Biasanya dengan datangnya firasat-firasat atau kegelisahan dalam hati, meskipun kita ragu-ragu namun masih saja kita lakukan. Dan hasil akhirnya ya tergantung apa yang sudah sutradara tulis (bisa baik atau sebaliknya).

Kita pasti selalu berharap yang tebaik buat kita, tapi jika sutradara menginginkan yang lain ya apa boleh buat. Seperti kata-kata ini keinginan kita terwujud ketika selaras dg keinginanNya., ketika tak selaras, yg terjadi selalu keinginanNya., maka selaras dg keinginanNya membuat segalanya pasti terwujud (copas status teman). Namun tolong anda semua cam kan bahwa sekenario sutradara kita tidak ada satu pun yang akan merugikan, mungkin awalnya saja yang rada gimana tapi pasti HAPPY ENDING kok.

So akuilah bahwa Tuhan adalah sutradara terhebat sepanjang sejarah ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar