Merawat diri? Kenapa nggak?

Bolak balik kertas, tunjuk sana tunjuk sini, dan akhirnya transaksi itu aku lakukan. Sebenarnya aku juga bingung sebenernya apa yang melatar belakangi transaksi itu, tapi dengan sendirinya aku lakukan. Mungkin jiwa perempuanku yang berkata. Haha Suer dah, padahal dulu bener2 anti sama yang namanya make up. Lha kok sekarang??? –a Apa karena hal yang tadi aku kasih tau ke temen2 ya? Tapi nggak ah, gak mungkin. Apa mungkin aku mulai ketarik ke dunia cewek2 kampus? Nggak juga, aku masih aku yang dulu. Mungkin karena aku atau kita harus merawat dan menjaga tubuh sendiri. Yup, kayaknya ini kata yang paling tepat.  Merawat diri? Kenapa nggak?

Kita udah dikasih tubuh yang sempurna tanpa satupun yang cacat, kenapa kita nggak bersyukur? Bingung mau bersyukur yang seperti gimana? Ya dengan merawatnya lah. Emang kalo udah rusak bisa di beli di toko? Nggak kan? Makanya rawat. Hehe Kok kayaknya ngelantur gini ya? Hehe Yang ada di otak sekarang adalah merawat tubuh ini sebaik mungkin, kalo udah baik dan bagus nggak ada salahnya untuk mempercantik. Mempercantik tidak harus dengan make up menor, cukup dengan sedikit sentuhan sudah cukup.

Fighting Gak ada kata menyesal untuk sebuah perubahan yang lebih bagus.

btw tunggu before-after-nya ye :p